KAIN SARUNG SAMARINDA

Berbagai jenis kain tentunya telah kita ketahui bentuk dan rupanya. Disini para bloger akan diperkenalkan dengan Kain Sarung Samarinda. 

Hey! Kalian tau apa itu sarungkan? Itu lho kain yang lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa atau tabung. Biasa digunakan orang muslim khususnya pria untuk sholat.

Sarung Samarinda tentunya berasal dari kota Samarinda dong. Yap, pembuatan kain tenunan tradisional ini dapat anda kunjungi di Gang Pertenunan, Samarinda Seberang. Suasana saat memasuki gang ini pun akan menjadi ramai oleh suara gedokan dari ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). 

Untuk membuat satu kain sarung ini membutuhkan 2-3 hari. Wow, bukan waktu yang singkat untuk membuatnya. Dari proses pemintalan benang dan menyusun motif yang akan yang dibuat hingga jadi. Semakin sulit motif yang dibuat maka semakin lama pula pembuatannya lho. Saat ini Kain Sarung Samarinda mulai dikembangkan menjadi kain untuk pakaian. Tentunya akan menambah nilai jual atas kain tersebut. 

Pembuat dari kain itu sendiri bukan asli orang Samarinda. Darimana dong para pembuatnya? Mereka adalah keturunan suku Bugis dari Sulawesi yang merantau hingga ke tepian Mahakam. Keahlian itu sendiri telah ada turun temurun dari nenek moyang lho.

Kain Sarung Samarinda adalah salah satu oleh-oleh khas dari Samarinda. Jadi kalau berencana ke Samarinda jangan lupa dengan oleh-oleh yang satu ini ya. Pilihlah kain yang asli dibuat dengan ATBM, bukan buatan pabrik. Karena sekarang ini telah beredar Kain Sarung Samarinda buatan pabrik, bahkan bukan pabrik yang ada di Samarinda.

Kain Sarung Samarinda bisa di dapatkan pusat oleh-oleh kota Samarinda atau Citra Niaga. Kisaran harga Rp 150.000 hingga jutaan rupiah lho, tergantung jenis benang dan motifnya. 

Samarinda Fixed Gear

Kumpulan anak Fixie yang berada di Samarinda.

Kumpulan dari anak-anak baik, nakal, lucu, imut, cakep, cantik, bahkan yang jelek *pun* ada.

ahahaaa *it's just joke

Dari bermacam-macam sepeda fixie, warna sepeda, warna kulit tersaji di SFG ini.

Disana kita akan mendapatkan banyak teman atau bahkan bertemu teman-teman lama yang sudah lama gag keliatan batang idungnya.

Para rider SFG dari berbagai kalangan, dari yang terkecil yaitu anak SMP, SMA, kuliah dan ada pula yang sudah bekerja.

Bersepeda pada malam hari atau yang sering disebut "NiteRide".

Bersepeda pada pagi hari atau yang sering disebut JJL "Jalan-Jalan Lucu"



Khusus anak Samarinda yang ingin bergabung, bisa langsung datang pada Rabu malam atau Sabtu malam di BPD Kaltim Jl Jend Sudirman pada jam 8.